Cara melilih jurnal Internasional Bereputasi:

1.     Cek Status jurnal langsung ke Datavase Scopus

2.     Cek DOAJ, indek sejenis lain

3.     Cek Web Jurnal

4.     Baca komen di Web Scimago (ww.scimago.com)

5.     Tanya ke kolega mengenai kredibilitas jurnal

6.     Jangan tergoda dengan proses “Iming-iming pasti published” , “Pasti Cepat”

7.     Jurnal Kredibel menggunakan Peer review, jadi jika anda baru submit dan tiba2 langsung dinyatakan diterima beserta invoice, sebaiknya dihindari.

8.     Pilihlah publisher yang sudah terkenal untuk memastikan manuskrip diterbitkan dengan layak

 

Empat Ciri Jurnal Internasional yang sebaiknya dihindari:

1.     Memproduksi Artikel Luar Biasa Banyak. Tren publikasi menjadi tidak rasional misalnya ditahun 2014, 2015, 2016 rata-rata 30-40 artikel, kemudian di tahun 2017 dan 2018 naik drastis menjadi 2000 - 8000 artikel per tahun dengan periode terbit setiap bulan

2.     Scope Segala Ilmu

Jurnal kehilangan jati diri dan beralih ke Jurnal Segala Ilmu

Jurnal Teknik Mesin tapi mempublikasikan Artikel Tentang Agama

3.     Kualitas tidak diperhatikan lagi

Kualitas tidak diperhatikan lagi, Abstrak mengandung banyak kesalahan Grammar (translate versi mbah gugel).

Satu penulis bisa mempublish lebih dari 5 artikel dalam satu edisi

4.     Web Jurnal Sering  Bermasalah

Sering mendapatkan keluhan dari penulis di web SCIMAGO

Very slow respon atau tidak ada respon sama sekali dari kontak yang     tertera di web jurnal

 

TAHAPAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL

Diadaptasi dari Tulisan Dr. Borja, "11 steps to structuring a science paper editors will take seriously", https://www.elsevier.com/connect/11-steps-to- structuring-a-science-paper-editors-will-take-seriously

 

Stage 1: Selesaikan hasil analisis, Tabel dan gambar pendukung yang ditampilkan dalam manuscript. Sangat dianjurkan untuk mereproduksi ulang output analisis ke dalam tabel atau gambar yang dibuat sendiri

 

Stage 2: Susun Bagian Metode: Desain penelitian, prosedur pengambilan data,  pengukuran, Teknik analisis, etc

 

Stage 3: Tabel dan gambar diberikan penjelasan yang memadai dan mudah dipahami. Untuk pendekatan kuantitatif, hasil dimulai dari Statistik Deskriptif, dilanjutkan dengan statistik Inferensi

Stage 4: Kerangka teoritis merupakan landasan yang menjadi kerangka kerja untuk memahami fenomena yang dikaji. Tidak perlu mengutip definisi terlalu banyak tapi lakukan sintesa dari berbagai definisi. Terakhir lengkapi dukungan studi terbaru dari topik yang diambil.

 

Stage 5: Pembahasan dan Kesimpulan

Pembahasan menjelaskan temuan- temuan dan memuat unsur "why" dan "so what". Berikan penjelasan mengenai hasil analisis dengan membandingkan hasil sekarang dengan studi sebelumnya. Temuan2 unik dijelaskasn disini, sekaligus memberikan penjelasan mengenai kontribusi teoritis dan praktis. Di tahap ini, anda juga akan mereview ulang Teori dan Rujukan sebelumnya. Bagian Kesimpulan menguraikan tujuan studi dan bagaimana anda mencapai tujuan tersebut. Tidak mengulang-ngulang kalimat dari pembahasan, melainkan dinarasikan dalam bentuk kalimat yang lebih sederhana

 

            Stage 6: Introduction

Introduction yang baik memuat penjelasan mengenai kebaruan (novelty), Gap, urgensi studi, tujuan dan signifikansi studi bagi ilmu pengetahuan. Ini bisa disusun secara baik jika anda sudah menyelesaikan bagian pembahasan.

 

Introduction biasanya terdiri dari 6-12 Paragraf (untuk Metode IMRAD), dan 4-6 Paragraf untuk manuscript non IMRAD.

 

Bagian Introduction adalah yang pertama dibaca oleh Editor. Jika anda tidak berhasil meyakinkan editor mengenai signifikansi dan originalitas studi, maka editor akan langsung menolak artikel tanpa perlu membaca bagian lainnya

 

Stage 7: Abstract

Ikuti gaya selingkung masing2 jurnal, Contoh: Emerald abstrak mencakup: Tujuan, Metode, Hasil, Implikasi, Keterbatasan,dan   Originalitas

 

Stage 8: Proofread dan Komen

        Jika artikel di susun dalam Bahasa Ingris, perlu memperhatikan kesesuaian kata yang digunakan, dan ini dapat dilakukan oleh Proofreader Profesional. Banyak Artikel dari Indonesia di tolak pada tahap awal karena masalah bahasa, jadi sebaiknya gunakan jasa proofreader untuk memperbaiki naskah anda.

 

Berikan kesempatan orang lain untuk mengomentari manuscript (sesama kolega, mentor, atau penulis lain pada minat yang sama). Ini untuk memperluas perspektif penulisan dari sudut pandang pembaca.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved