Bukan tidak mungkin bagi orang awam untuk mencoba membangun sebuah bisnis. Setiap orang tentu memiliki potensi yang apabila dikembangkan secara optimal maka sangat mungkin jika sebuah bisnis pada akhirnya  dapat bersaing dengan bisnis sebelumnya.

Meskipun datangnya pandemi covid-19 di awal tahun 2020 hingga berlanjut sampai saat ini memberikan dampak negatif khususnya di bidang ekonomi namun secara tidak langsung orang juga dituntut untuk lebih mandiri tidak menggantungkan perekonomiannya pada pemegang bisnis besar. Selain itu, orang dituntut untuk lebih kreatif, lebih mengembangkan soft skill dan berpikir kritis dalam melihat peluang di lingkungan sekitarnya. Maka tak heran jika, di samping meningkatnya PHK juga terdapat industri-industri ataupun jasa-jasa baru yang menawarkan berbagai pilihan kepada konsumen.

Dalam membangun sebuah bisnis, berdiam diri bukan sebuah solusi. Namun sebagai orang awam, membangun rasa ingin tahu serta memiliki keinginan untuk menambah wawasan adalah modal utama. Apalagi jika memulainya dari nol atau tak memiliki pengalaman sebelumnya.

Untuk itu, dengan membaca seseorang pada akhirnybdapat mengetahui bagaimana cara memikirkan ide awal, membuka, memperkenalkan, hingga mempromosikan usaha yang nantinnya akan dikembangkan menjadi sebuah bisnis.  Ada banyak sekali tantangan dan rintangan yang akan dihadapi oleh pebisnis. Oleh karena itu,, berikut merupakan beberapa cara untuk memulai bisnis :

1. Membuat rencana bisnis

Rencana bisnis dapat diartikan menjadi kumpulan data-data yang tertuang secara rinci mengenai strategi bisnis didalamnya terdapat visi,  misi dan tujuan bisnis juga menjelaskan gambaran  perusahaan dalam jangka  beberapa tahun ke depan. Selain itu dapat juga ditulis mengenai sudut pandang pemasaran, keuangan, dan operasional bisnis.

2. Menyusun anggaran modal awal

Modal awal merupakan bentuk investasi usaha yang digunakam pada awal berbisnis dan digunakan dalam jangka panjang  dalam menjalankan serta mengembangkan bisnis awal. Hal pertama yamg dilakukan untuk mengetahui anggaran bisnis adalah dengan menghitung anggaran awal sebelum membangun bisnis, adapun pebisnis juga dapat memperkirakan anggaran operasional yang dibutuhkan, biaya legalisasi, penghitungan pajak, serta target dan estimasi keuntungan yang akan diperoleh selama berbisnis

3. Melakukan riset pasar

Riset pasar dilakukan sebagai bentuk proses evaluasi kelayakan  produk atau jasa  baru, yang dilakukan secara langsung dengan konsumen potensial. Dengan dilakukan riset pasar diharapkan pebisnis pemula dapat mengetahui target pasar yang akan dituju sehingga dapat diperoleh data berupa opini konsumen terkait dengan hasil barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan demikian pebisnis dapat  membuat keputusan yang tepat. Dalam melakukan  riset pasar dapat dilakukan dengan menyebaran survei, melakukan interaksi dengan beberapa kelompok orang sebagai sampel, bisa juga dilakukan dengan wawancara atau dengan metode lainnya.

4. Memaksimalkan branding

Branding atau dengan kata lain yaitu  pencitraan suatu produk yang dapat menarik perhatiam sehingga membuat produk yamg ditawarkan mampu melekat dalam  benak konsumen. Branding dapat dilakukan dengan cara memasarkan produk ke berbagai tempat seperti, e-commerce, website, offline strore, ata media sosial lainnya. Semakin banyak produk yang tersebar maka konsumen pun cenderung akan mudah melihat atau mengenali produk yang ditawarkan.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved