Beberapa waktu terakhir ini, gerakan entrepeneurship sangat digencarkan oleh pemerintah, tidak lain demi mendorong perkembangan UMKM yang terus tumbuh di banyak wilayah di Indonesia, sehingga tidak mengherankan jika berbagai kalangan masyarakat mengambil pekerjaan tambahan sebagai pengusaha bahkan rela beralih profesi karena bisa mendapat keuntungan yang lebih besar. Guru salah satunya atau yang lebih sering disebut sebagai teacherpreneur.

Untuk meningkatkan taraf hidup dan finansial, salah satu cara yang dianggap paling tepat adalah dengan menjadi seorang pengusaha (enterpreneur). Mengapa? Pengusaha memiliki kebebasan untuk berkarya, mandiri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.

Dengan begitu pentingnya peran kewirausahaan, maka tantangan yang dihadapi pendidikan nasional di masa mendatang cenderung berkembang menjadi kompleks yang ditandai dengan semakin cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Percepatan liberarisasi ekonomi dan perdagangan bebas secara besar-besaran yang diterapkan berbagai negara (Machmudun: 2010: 3).

Pada umumnya orang sukses adalah orang yang bekerja lebih dari apa yang ditugaskan. Selain kerja keras, sukses juga dicapai dari kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam pekerjaan yang sedang ditekuni.

Beberapa sikap kerja yang perlu ditingkatkan oleh guru untuk mencapai sukses, di antaranya sebagai berikut :

Risk-taking, yaitu Keberanian mengambil keputusan yang berisiko. Orang-orang yang berani mengambil resiko adalah orang yang dapat menyelesaikan masalah secara kreatif dan berpikir logis hingga menghasilkan keputusan yang kuat. Berani mengambil risiko harus disertai kemampuan mengatasi atau menyelesaikan masalah sehingga tidak mengorbankan pihak mana pun.

1. Adaptability, yaitu Kemampuan beradaptasi dengan perubahan teknologi, lingkungan sosial budaya, dan kebijakan pemerintah. Jika terdapat perubahan-perubahan kebijakan, teknologi dan peraturan, guru dapat segera menyesuaikan diri.

2. Creativity, yaitu Kemampuan untuk menggunakan imajinasi, daya pikir untuk menciptakan karya baru terutama karya teknologi yang bermanfaat baik untuk proses belajar mengajar ataupun masyarakat luas.

3. Curiosity yaitu sikap Memiliki rasa ingin tahu dan ingin belajar terhadap hal-hal baru. Guru dituntut segera mempelajari teknologi baru (modern) dan meninggalkan teknologi lama (konvensional) yang sudah tidak relevan lagi dengan kebutuhan sekarang.

4. Curiosity yaitu sikap Memiliki rasa ingin tahu dan ingin belajar terhadap hal-hal baru. Guru dituntut segera mempelajari teknologi baru (modern) dan meninggalkan teknologi lama (konvensional) yang sudah tidak relevan lagi dengan kebutuhan sekarang.

Tidak bisa dimungkiri jika dunia kerja memang selalu menuntut semua kegiatan berjalan efektif termasuk dalam berkomunikasi. Orang yang dapat berkomunikasi dengan efektif adalah orang yang mampu menyampaikan ide atau gagasan kepada kelompok sasaran dan sekaligus mampu menerima ide atau gagasan dari orang lain, baik secara lisan ataupun tulisan. Kemampun seperti ini tentu sangat penting dimiliki oleh seorang guru karena dapat memengaruhi detail materi yang diberikan kepada peserta didik.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved