Siapa bilang memulai bisnis itu susah. Di era serba digital seperti sekarang, apa pun jadi lebih dimudahkan termasuk dalam hal membuka bisnis.

Memulai bisnis bisa dilakukan melalui pemanfaatan platform digital sebagai sarana menjangkau calon pembeli. Tidak menguras waktu dan tenaga, modal yang diperlukan hanya sebuah smartphone ataupun komputer, bahkan Anda dapat mengontrol bisnis di mana pun dan kapan pun yang Anda inginkan.

Belanja di internet sudah bukan hal baru lagi, seperti kebiasaan umum yang biasa terjadi. Orang-orang akan mencari informasi sebelum membeli produk apa pun, termasuk produk Anda. Dari sisi bisnis, menghadirkan pemasaran online dengan cara yang tepat adalah bagian dari perubahan sebagai wujud dari bentuk penyesuaian diri terhadap perkembangan.

Terdapat tiga platform yang paling sering digunakan baik sesama pemilik bisnis (penjual) atau konsumen, di antaranya sebagai berikut :

1. Bisnis Online di Website

Bisnis online yang satu ini mengandalkan website sebagai tempat berjualan selayaknya toko, tetapi secara online. Artinya, pengunjung bisa melihat informasi produk langsung dari website, melakukan transaksi, menghubungi penjual dan lain sebagainya. Bisnis online melalui website ini sangat digemari di kalangan pebisnis karena website memiliki keunggulan yang tidak dimiliki jenis bisnis online lain. Mulai dari branding yang lebih baik, pemasaran lebih luas, kebebasan desain, dan sebagainya. contoh bisnis online di website. Salah satu contoh bisnis online melalui website yang sukses adalah Uwitan. Usaha furniture ini menjadikan websitenya sebagai toko online bagi calon konsumen dari berbagai daerah  sehingga tidak perlu repot-repot mengunjungi showroom mereka di Jogja.

2. Bisnis Online di Media Sosial

Mulanya media sosial sekadar digunakan sebagai sarana bersosialisasi, entah dengan teman lama ataupun keluarga yang jarang bertemu. Akan tetapi, saat ini media sosial juga digunakan untuk bisnis online. Anda pasti sudah sering melihat berbagai akun yang mempromosikan dagangannya di feed. Bisnis online di media sosial jadi begitu populer karena sangat mudah memulainya. Anda bisa menggunakan akun pribadi yang sudah ada dan langsung berjualan. Tinggal pilih gambar produk terbaik Anda, isi deskripsi singkat yang menarik, cantumkan harga, dan… posting. Meski begitu, sangat disarankan untuk menggunakan akun bisnis karena tersedia fitur penunjang seperti melacak performa bisnis, melihat demografi pembeli dan lain sebagainya. Jika ada calon pembeli yang tertarik, mereka cukup meninggalkan komentar atau mengirim pesan pribadi (direct message/DM) kepada Anda. Oleh sebab itu, tidak mengherankan banyak yang menggunakan media sosial untuk berjualan produk rumahan atau buatan sendiri. Contoh jenis bisnis di media sosial yaitu bisnis fashion, kerajinan tangan, kosmetik, produk makanan dan lain sebagainya.

3. Bisnis Online di Marketplace

Marketplace merupakan  platform yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli bertransaksi online. Dengan kata lain, bisa juga disebut dengan pasar online, karena banyak penjual/toko yang menawarkan produk dan jasa di sana. Beberapa contoh marketplace di Indonesia yang pasti sudah Anda kenal antara lain Tokopedia, shopee, Bukalapak dan Blibli. Memulai bisnis online di marketplace juga cukup populer karena mudah dan gratis. Anda cukup memilih marketplace mana yang akan digunakan, registrasi akun, pasang produk, dan tunggu pembeli datang bertransaksi. Selain itu, bermacam-macam kategori produk juga disediakan di marketplace. Mulai dari produk fisik seperti baju, elektronik, makanan dan minuman, hingga produk jasa seperti travel agent dan wedding organizer. Namun, Anda harus extra sabar ketika memutuskan terjun ke jenis bisnis online yang satu ini. Mengapa bisa begitu?Persaingan di marketplace sangat ketat dengan perang harga yang tajam, apalagi jika produk yang Anda jual cukup umum seperti fashion atau aksesoris handphone. Efeknya, margin laba yang Anda hasilkan akan terlalu mepet.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved